Kurva Pertumbuhan Populasi
(Growth Curvey)
Pada
kesempatan kali ini, saya akan kembali menjelaskan mengenai kurva pertumbuhan populasi penduduk menurut Dr. Jonathan Tomkin dalam videonya yang berjudul "Growth Curves University of Illionois at Urbana Champaign"
Pada
situasi saat ini, manusia diibaratkan sebagai rusa dan sebuah sel. Sebagai contoh
gambaran mengenai penjelasan kurva J dan S adalah Pulau St. Matthew yang terletak
di pantai lepas Alaska. Pada tahun 1944, 29 ekor rusa diperkenalkan ke Pulau
yang hanya memiliki rubah dan tikus sebagai hewan mamalia. Kemudian apa yang
terjadi dengan jumlah rusa pada pulau tersebut? Yang terjadi pada saat itu
adalah populasi rusa yang meledak.
Hal
tersebut dapat dilihat pada gambar diatas dimana populasi rusa terus meningkat
setiap tahunnya. Tetapi, bertepatan dengan itu pada tahun 1963 telah terjadi
musim dingin yang sangat ekstrim di Pulau tersebut sehingga menyebabkan
penurunan populasi yang cukup besar pada rusa yang awalnya berjumlah sebanyak
6000 kini, hanya tersisa 42 rusa yang dapat bertahan hidup.
Pada
akhirnya tahun 1980, sudah tidak terdapat lagi rusa yang tersisa karena tidak
dapat bertahan hidup pada era tersebut. Kita sebagai manusia tentunya tidak
ingin seperti rusa-rusa tersebut bukan? Hal yang dialami oleh rusa-rusa
tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya tingkat penurunan pada ketersediaan
makanan yang relatif dengan jumlah rusa, sehingg a tingkat pertumbuhan populasi
rusa terus melambat.
Setelah
membahas manusia sebagai rusa, maka sekarang saatnya membahas manusia sebagai
sel. Sel yang tumbuh dalam isolasi pada cawan
petri memiliki sumber makanan yang terbatas dan tidak tumbuh secara
eksponensial. Karena jumlah sel yang terus meningkat mengakibatakan jumlah
makanan yang tersedia menurun dan tingkat pertumbuhan sel melambat.
Kemudian
setelah mengibaratkan manusia sebagai rusa dan sel, maka akan dibahas mengenai
kurva pertumbuhan penduduk, yaitu kurva pertumbuhan yang memiliki bentuk S dan
J.
Kurva pertumbuhan S merupakan sistem
yang sesuai dengan sumber daya yang tersedia atau berkelanjutan, sehingga dapat
tumbuh dengan cepat di awal namun pertumbuhan akan melambat sebagai daya dukung
akan jumlah makanan yang terbatas. Sebagai contoh misalnya jika kita menanam
rumput di salah satu sudut, rumput itu akan menyebar dan tumbuh, tetapi tidak
akan tumbuh melampaui jumlah tertentu. Ini tidak akan tumbuh melampaui daerah
yang dapat didukung oleh sinar matahari yang cukup. Maka populasi maksimum seperti itu dikenal
sebagai daya dukung. Jadi meskipun rumput bisa tumbuh dengan cepat di awal,
pertumbuhan akan melambat karena kehabisan lahan terbuka segar untuk menyerang
organisme lain, seperti rusa di pulau dapat tumbuh melewati daya dukung ini,
setidaknya untuk sementara waktu. Tetapi rusa tersebut melakukan ini dengan
tidak berkelanjutan menggunakan sumber daya. Jadi mereka tidak menyimpan
makanan untuk musim depan. Mereka makan segala sesuatu yang tersedia. Karena
sistem yang tidak seimbang, pada akhirnya mereka tidak dapat bertahan hidup dan
hancur. Anda tidak dapat memiliki populasi yang melampaui daya dukung tanpa
batas.
Pertumbuhan
bentuk S mungkin dianggap berkelanjutan, sedangkan pertumbuhan bentuk J
merupakan sistem yang tidak berkelanjutan. Jika dilihat kedua kurva dapat
terlihat sangat mirip untuk waktu yang sangat lama. Jadi kita mungkin bertanya
kepada diri sendiri, apakah masyarakat manusia lebih seperti rusa atau lebih
seperti sel-sel? Beberapa berpendapat bahwa kita sudah melewati daya dukung karena
kita berada dalam pertumbuhan penduduk kurva J atau pertumbuhan penggunaan atau
pertumbuhan energi kurva. Ini berarti kita sedang berada dalam zona yang tidak
aman.
Beberapa buku sudah membahas hal ini seperti
Margaret Atwood Oryx dan Crake. Banyak sekali argumen yang menjelaskan mengenai sustainable. Saat ini sekitar 38% dari daratan dunia sudah
digunakan untuk produksi pertanian, akan tetapi masih belum cukup untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa pada setiap
tahunnya pertumbuhan manusia terus meningkat. Maka dari itu, diperlukan
penerapan sistem sustainable untuk mengimbangi pertumbuhan yang
kian meningkat dratis.
Untuk melihat video lengkapnya, silahkan click link dibawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar