Introduction to Sustainability
Sustainability memiliki
beberapa definisi yang sangat bervariasi, dan itu tergantung pada konteksnya. Dalam berbagai konteks kepentingan,
pengertian berkelanjutan menjadi semakin kompleks terkait dengan beragamnya
sistem kehidupan, baik yang terkait dengan karakteristik lingkungan hayati,
lingkungan fisik, dan lingkunganPada kesempatan kali ini, akan
dibahas mengenai sustainable earth yang mencangkup lingkungan, sosial, ekonomi.
Saat ini, sistem sustainable tidak bersifat statis. Sebagai contoh adalah
padang rumput yang tumbuh secara alami melewati siklus untuk tumbuh, tetapi dalam
waktu 6 bulan akan terlihat layu karena sistem tersebut merupakan siklus yang
tidak berkelanjutan.
Keberlanjutan (sustainability) didefinisikan sebagai “memenuhi kebutuhan pada masa kini
tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi pada masa mendatang. Karena
tidak ada sistem yang selalu berkelanjutan. Sustainability memperhatikan
kehidupan manusia di masa depan dan lingkungan yang alami.
Keberlanjutan merupakan
konsep yang penting, namun relatif tidak fokus, cenderung bias, dan memiliki
substansi yang sangat terbatas. Bahkan jika dikaitkan dengan kegiatan
pembangunan (development) yang dapat diartikan sebagai aktifitas penggunaan atau bahkan
menghabiskan sumberdaya alam serta berpotensi merusak lingkungan, maka pembangunan
berkelanjutan sebagai suatu konsep dianggap menjadi kurang tepat. Deskripsinya
adalah menemukan kebutuhan manusia sekarang dan kekhawatiran manusia pada masa
depan. Itulah mengapa sustainability membawa kelompok karakter poltik karena
bagaimana kita membandingkan kehidupan sekarang dan pada masa datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar