Rabu, 26 Oktober 2016

Marketing

Haiiiii Selamat Sore Guys............
Pada sore hari yang mendung n hujan tipis-tipis ini guee bakal jelasin tentang topik Pemsaran.
Topik Pemasaran ini diambil dari buku "Principles of Marketing" Edisi 14 yang ditulis oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong.


Gue akan menjawab beberapa pertanyaan company case yang terdapat di buku tersebut...
Yang pertama adalah company case mengenai Trap-Ease America: The Big Cheese of Mousetrap yang terdapat di halaman 62 dan company mengenai JetBlue: Delighting Customer Through Happy Jetting yang ada di halaman 34. Pada penasaran kan apa jawaban dari soal-soal tersebutt.????? 
Nih jawaban lengkapnyaa....


COMPANY CASE
Trap-Ease America: The Big Cheese Of Mousetrap
Page 62

Question:
1. Martha dan investor Trap-ease America percaya bahwa mereka menghadapi kesempatan sekali dalam seumur hidup. Informasi apa yang mereka butuhkan untuk mengevaluasi kesempatan ini? Bagaimana menurut Anda menulis pernyataan misinya? Bagaimana Anda menuliskanya?
Answers:
a.     Informasi yang diperlukan:
Ø  Kita perlu mengetahui apa yang diinginkan dan menjadi kebutuhan para konsumen.
Ø Konsumen yang akan membeli perangkap tikus adalah konsumen yang membutuhkan kebersihan dan keamanan.
Ø  Perusahaan atau investor perlu mengetahui beberapa hal untuk memperkirakan target pasar yang dituju:
·    Siapa yang akan membeli perangkap tikus?
·    Apa yang konsumen beli?
·    Berapa harga yang sesuai untuk perangkap tikus?
·    Bagaimana perangkap tikus dijual ke konsumen?
· Bagaimana mengetahui permasalahan konsumen mengenai tikus dan perangkap tikus?
Ø  Perusahaan akan menawarkan inovasi produk tanpa tikus, tidak ada polusi dengan cara yang manusiawi

2. Bagaimana cara Martha dalam mengindentifikasi target pasar yang terbaik untuk Trap-ease?
Answers:
Wanita adalah target pasar terbaik yang memiliki potensi. Hal ini dikarenakan mereka adalah kelompok terbaik yang tidak menyukai hal yang berantakan atau risiko yang diciptakan oleh perangkap tikus tradisional Mereka juga prihatin tentang keselamatan anak-anak dan hewan peliharaan yang mungkin berada di sekitar rumah apabila menggunakan perangkap tikus yang tradisional. Selain itu apabila tikus dibunuh menggunakan perangkap tradisional dapat menimbulkan penyakit yang mungkin dibawa oleh tikus.

Apakah target segmen pasar yang mungkin terjadi bagi perusahaan?
Answer:
Adapun beberapa target pasar yang dituju untuk penjualan perangkap tikus
-          Toko makanan, restoran, dan produsen makanan. Hal ini dikarenakan makanan yang dijual akan menarik datangnya tikus. Karena produk yang dihasilkan adalah makanan, maka akan sangat berbahaya apabila didekatkan dengan zat berbahaya yang digunakan sebagai perangkap tikus.
-   Laboratorium, karena dalam laboratorium penelitian tidak diperbolehkan terkontaminasi oleh zat kimia. Mereka juga tidak mengizinkan menggunakan perangkap tikus tradisional karena akan menimbulkan masalah seperti berantakan dan kotor.

3. Bagaimana perusahaan memposisikan produk Trap-ease untuk target pasar yang telah dipilih?
Answer:
Trap-ease diposisikan dari sudut pandang konsumen untuk memenuhi kebutuhan         konsumen yakni keamanan dan kebersihan. Trap-ease menjadi produk alternatif untuk membasmi tikus. Kelebihan dari Trap-ease aman untuk digunakan karena tidak menyebarkan penyakit yang berasal dari tikus. Hal ini dikarenakan Trap-ease akan   menangkap tikus hidup-hidup. Keunggulan ini dapat digunakan sebagai salah satu strategi   pemasaran 

Mungkinkah produk Trap-ease diposisikan menggunakan cara lain?
Answer:
-   Trap-ease dapat digunakan berkali-kali, sehingga dapat mengurangi biaya dengan harga yang terjangkau.
-      Dengan produk yang inovatif dan harga terjangkau permintaan akan produk bisa saja meningkat.
-  Selain itu dengan membangun layanan pelanggan yang membantu kesulitan konsumen, serta membangun relasi dengan konsumen.

4. Deskripsikan cara memasarkan untuk produk Trap-ease?
        Answer:
Produk: hanya memiliki satu produk. Mereka mungkin akan membuat beberapa versi     yang berbeda dari perangkap tikus mereka untuk lebih beragam. Produk : Trap-Ease (perangkap tikus)
Harga: harga yang lebih tinggi dari perangkap mereka tampaknya konsisten dengan strategi diferensiasi kualitas, tetapi mereka mungkin bisa menawarkan jangkauan yang lebih luas dari harga model yang berbeda dari perangkap mereka jika mereka memilih untuk memperluas jangkauan produk mereka.
Tempat: Large retailers, safeway, Kmart, Hechinger and CB Drugs
Promotion: pameran oroduk, melalui internet, majalah, iklan/publikasi

Apakah ada masalah dengan mix marketing?
Answer:
-       Harga yang ditawarkan sangat tinggi dibandingkan dengan competitor dan dari sudut pandang konsumen mungkin tidak ada nilai tambah yang ditawarkan. Retailer idak memberikan dorongan untuk menjual produk dan tidak ada insentif yang ditawarkan untuk menarik konsumen agar membeli produk tersebut.
-   Promosi merupakan salah satu media untuk menawarkan produk ke konsumen,   namun bisa saja nilai yang ingin disampaikan kepada konsumen tidak tersampaikan kepada konsumen.
-    Trap-ease yang dijual atau berada di hardware, grocery atau drug chain tidak cukup menawarkan produk ke konsumen. Transportasi atau distribusi yang digunakan untuk mengirim barang ke retailers tidak tepat waktu. Produk Trap-ease tidak cukup menarik untuk konsumen.

5.     Siapa pesaing atau kompetitor dari produk Trap-ease?
Answer:
-   Saat ini di pasar sudah banyak yang menjual perangkap tikus dengan kualitas dan  harga yang rendah. Tak hanya itu racun tikus pun juga banyak digunakan, namun      racun tikus memiliki resiko dapat membunuh binatang yang lain.
-  Terdapat competitor yang juga menawarkan produk yang sama dengan keunggulan, Anda tidak perlu memegang tikus yang terperangkap. Mereka menjual produk dengan harga yang lebih tinggi dari $2.99. Dengan perbandingan harga tersebut dapat diketahui bahwa Trap-ease memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan competitor. Perusahaan seperti Havahart juga menawarkan perangkap yang lebih manusiawi. Perusahaan dengan mekanisme perangkap yang lebih manusiawi yakni Victor, JT Eaton and Riddex.

6.     Bagaimana Anda mengubah strategi pemsaran untuk produk Trap-ease?
Answer:
-    Bagian departemen marketing bertanggung jawab untuk memasarkan kan Trap-ease. Salah satu hal yang penting ketika mengeluarkan produk baru ialah marketing, dimana perusahaan mengkomunikasikan mengenai keunggulan dan manfaat dari produk kepada konsumen.
- Cara selanjutnya dengan melihat kemungkinan pada kemasan produk trap-ease. Konsumen mungkin hanya memerlukan satu trap-ease, karena itu perusahaan akan menawarkan kemasan isi satu dan kemasan isi dua dan memberikan harga yang murah untuk penetrasi awal pada pasar. Cara ini akan membantu perusahaan meningkatkan penjualan dan menarik konsumen untuk membeli trap-ease.
-  Selanjutnya perusahaan akan mempekerjakan sales untuk mengunjungi outlet-outlet dan memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk trap-ease dengan memperagakan cara kerja produk.

Apa jenis prosedur yang digunakan untuk mengendalikan strategi itu?
Answer:
-   Prosedur yang digunakan adalah kontrol operasi dan kontrol strategis dalam rangka memantau perkembangan tim pemasaran dan memastikan bahwa apa yang mereka lakukan adalah konsisten dengan tujuan dan strategi perusahaan. Kontrol ini akan sangat penting untuk mengumpulkan informasi yang akan membentuk strategi di tahun-tahun mendatang, untuk memotivasi pengecer dalam menjual produk. Perusahaan dapat memberikan diskon atau potongan harga apabila perusahaan tidak dapat mengirimkan produk tepat waktu. Perusahaan juga dapat memberikan harga promosi.



COMPANY CASE
JetBlue: Delighting Customer Through Happy Jetting
Page 34

Question:
1. Give examples of needs, wants, and demands that JetBlue customers demonstrate,differentiating these three concepts. What are the implications of each for JetBlue’spractices?
Answer:
JetBlue telah menunjukkan bahwa mereka sangat fokus dalam setiap kebutuhan, keinginan dan tuntutan dari pelanggan. Dalam sepuluh tahun JetBlue telah membuktikan bahwa sebuah maskapai penerbangan dapat memberikan tarif murah, pelayanan prima, dan keuntungan yang mantap. Hal ini menunjukkan bahwa JetBlue membangun brand yang kuat dengan memberikan layanan konsumen yang sangat memuaskan mulai dari pemesanan tiket dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen, sehingga konsumen merasa dihormati dan menjadi bagian dari JetBlue.

2. Describe in detail all the facets of JetBlue’s product What is being exchanged in aJetBlue transaction?
Answer:
Pada saat peristiwa hari valentine tahun 2007, ketika badai melanda dan penerbangan terganggu yang menyebabkan penumpang terjebak dilandasan pacu selama 11 jam dan pada saat itu JetBlue tidak memiliki infrastruktur untuk menangani kondisi itu. Saat itu JetBlue harus menanggung kerugian dan kekecewaan konsumen. JetBlue pada awalnya merupakan perusahaan maskapai yang sangat kecil, tetapi dari peristiwa tersebut JetBkue kembali bangkit dengan strategi yang jelas dan tegas untuk berinovasi dan berjuang. Hal ini dapat dilihat melalui slogan mereka "Menyenangkan pelanggan melalui senang pengaliran" yang menunjukkan kepada kita bahwa  bagi JetBlue kepuasan pelanggan adalah hal yang terutama. Mereka menerapkan banyak hal yang tidak dimiliki oleh penerbangan lain seperti: wi-fi gratis, penumpang dapat menerima email atau pesan selama penerbangan, layanan saluran TV di ruang tunggu dan LCD dibelakang kursi penumpang, saluran XM radio, menambahkan ruang gerak untuk kaki, tawaran untuk berbagai macam camilan. Hal tersebut dapat memberikan nilai lebih dan membuat pengalaman penerbangan yang lebih baik.

3.   Which of the five marketing management concepts best applies to JetBlue
Answer:
Manajemen pemasaran didefinisikan oleh Kotler sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan menciptakan, memberikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Dalam hal itu, ia mengidentifikasi lima konsep sebagai konsep di mana desain organisasi dan melaksanakan strategi pemasaran mereka. Konsep-konsep ini adalah: Konsep Produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran sosial. Di antara lima konsep pemasaran ini, pendekatan yang paling sesuai untuk JetBlue adalah konsep pemasaran. Akibatnya, ide di balik konsep pemasaran adalah bahwa untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan lebih baik dari yang pesaing lakukan. Perusahaan berfokus pada konsep marketing, dimana perusahaan akan fokus pada kebutuhan dan keinginan konsumen dan memberikan nilai yang lebih dibandingkan dengan kompetitor. Jetblue ingin membangun relasi dengan pelanggan sepanjang waktu. JetBlue memiliki akun Twitter (@jetbluecheeps) dengan tujuan mencari informasi dari pelanggan. Tak hanya akun tersebut digunakan untuk mempublikasikan penerbangan. Dengan demikian strategi JetBlue fokus pada memuaskan pelanggan.

4.    What values does JetBlue create for its costumers?
Answer:
Jetblue adalah perusahaan yang sukses dalam cara mereka memperlakukan pelanggan. Mereka ingin memastikan bahwa setiap orang yang bepergian sampai di tempat tujuan dengan selamat dan akan memperlakukan pelanggan dengan sebaik-baiknya. “Happy Jetting” adalah perubahan yang fokus pada kepuasan pelanggan dengan menawarkan kursi yang nyaman, minuman biaya dan makanan ringan, sistem hiburan LCD dan bebas mengirim dan menerima email dan pesan instan di udara. Dengan tarif terjangkau dan layanan penerbangan yang memuaskan penumpang, merupakan salah satu strategi yang dilakukan agar pelanggan mau melakukan perjalanan menggunakan maskapai JetBlue.

5.   Is JetBlue likely to continue being successful in building customer relationships? Why or why not?
Answer:
Ya, JetBlue akan terus menjadi sukses dalam membangun hubungan dengan pelanggan selama mereka tetap memberikan layanan yang bernilai tinggi, dan memenuhi harapan pelanggan mereka dengan cara terbaik. JetBlue tetap menjaga kebijakan untuk memuaskan konsumen melalui pelayanan yang diberikan. Selain itu JetBlue akan terus meningkatkan pelayanan maskapai. JetBlue mendapatkan penghargaan “best low cost airlines” selam 8 tahun berturut-turut. Mr.Hayes selaku president JetBlue menyadari keberhasilan perusahaan tak lepas dari pelayanan dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.Tak hanya itu JetBlue juga berkomitmen untuk terus mempertahankan kualitas pelayanan, dengan strategi tersebut maka perusahaan akan terus bertahan dari tahun ke tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar